Keinginan Berprestasi oleh Miftahul Jinan, M.Pd - qodirsmart

Illuminating Your Digital Future

Khoirunnas Anfauhum Linnas

LightBlog

Mau bikin website? Kunjungi link berikut!

Banner IDwebhost

Selasa, 12 Maret 2019

Keinginan Berprestasi oleh Miftahul Jinan, M.Pd

Keinginan Berprestasi

Oleh : Miftahul Jinan
(Griya Parenting Indonesia)

🌟Beberapa orang tua mengeluh mengapa anaknya tidak mempunyai keinginan untuk berprestasi. Mendapatkan nilai baik dan nilai yang kurang baik reaksi anak tetap sama, santai. Beberapa ancaman atau janji hadiah sama sekali tidak mampu mendongkrak keinginan anak untuk meningkatkan prestasi.

🧐Mari kita amati lebih cermat bahwa sebenarnya semua anak menginginkan prestasinya meningkat. Namun hanya sebagian dari mereka dapat mencapai keinginanan tersebut karena Ia mau berusaha dan sedikit berupaya untuk mendapatkannya. Sementara sebagian yang lain mau berprestasi tetapi tidak mau menjalani usaha dan upaya. Akhirnya mereka tidak dapat meningkatkan prestasinya.

⭐Sehingga sebenarnya perbedaan antara anak yang mempunyai keinginan untuk meningkatkan prestasi dengan anak yang tidak mempunyai keinginan adalah pada kesiapan anak untuk berusaha dan berupaya.

❓Pertanyaan selanjutnya adalah “mengapa sebagian anak mau berusaha sementara sebagian yang lain tidak mau berusaha?”

🌟Salah satu penyebab yang paling besar adalah banyak anak yang menginginkan sesuatu barang seperti mainan maupun makanan dan orang tuanya dengan mudah memberikan kepadanya. Sementara pada anak-anak lain yang menginginkan barang atau makanan harus melewati syarat yang mengharuskan Ia menempuh usaha maupun upaya. Dari sinilah seorang anak mulai belajar dalam hidupnya bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan Ia harus berusaha maupun berupaya.

⭐Dan jika anak sering melewati usaha dan upaya maka Ia mulai terbiasa untuk melakukannya Tanpa merasakan bahwa upaya dan usaha tersebut sebagai beban bagi dirinya.

🌟Akhirnya ketika Ia mempunyai keinginan yang lebih abstrak seperti meningkatkan nilai dari pelajarannya maka Ia dengan ringan mau berupaya dan berusaha.

Kata kuncinya adalah jangan menuruti semua keinginan anak dengan gratisan (mudah dan tanpa syarat). Anak-anak mulai kita biasakan dengan melakukan upaya-upaya yang berhubungan dengan keinginan dirinya dan selanjutnya kita dapat bawa pada usaha yang berhubungan dengan keinginan orang lain.

Disadur dari buku Anakku Hanya “Pinter” Sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salamat Datang Di website saya - Sudahkah kita berbuat baik hari ini? - Terima kasih telah berkunjung ke website qodirsmart, like, follow dan subscribe please!