qodirsmart.com – Sebuah renungan mendalam untuk para pendidik kembali menggema. Lembaga tempat kita mengajar sejatinya bukan sekadar gedung, papan nama, atau kop surat resmi. Ia adalah cermin, yang memantulkan siapa diri kita sebenarnya.
Jika sebuah lembaga terasa hangat, bersih, dan penuh kehidupan, maka sejatinya itulah hati para pengelolanya. Ruh lembaga tidak pernah terletak pada bangunannya, tetapi pada orang-orang yang mengabdikan diri di dalamnya—para guru, pengelola, dan tenaga pendidik yang menghidupkan semangat perjuangan.
Namun, ketika hari-hari di lembaga dipenuhi keluhan, tudingan, dan saling menyalahkan, maka mungkin yang perlu dibenahi bukanlah lembaganya, melainkan diri kita sendiri. Sebab lembaga ibarat taman—jika hanya dilewati, ia akan tetap sama. Tetapi bila ditanami, disirami, dan dirawat dengan cinta serta keikhlasan, maka ia akan mekar bahkan setelah kita tiada.
Satu senyum kepada rekan kerja, satu kata baik kepada wali murid, hingga satu doa untuk peserta didik—semuanya akan kembali pada kita. Itulah pantulan cahaya lembaga yang sesungguhnya. Bila kita menebar cinta dan keikhlasan, lembaga akan menjadi tempat penuh harapan. Sebaliknya, jika yang tersebar hanyalah keluhan dan amarah, maka lembaga pun akan terasa kering dan kosong.
Pendidikan bukan sekadar pekerjaan duniawi. Lembaga adalah ladang akhirat, tempat membangun istana masa depan dengan batu bata kesabaran dan semen keikhlasan. Jangan menunggu lembaga menjadi sempurna baru mencintainya. Justru cinta, kepedulian, dan kerja tulus dari setiap individu-lah yang akan menyempurnakannya.
Karena itu, jangan hanya bangga melihat prestasi lembaga lain. Biarlah lembaga kita sederhana, asalkan dihuni orang-orang berhati besar yang menyalakan ruh perjuangan. Dan bila masih ada kekurangan, bisa jadi Allah sedang mendidik kita untuk lebih ikhlas, membangun tanpa pamrih, serta berjihad dalam diam.
Di balik setiap langkah kecil para pendidik, sesungguhnya Allah menyiapkan balasan yang jauh lebih besar. Sebuah bisikan lembut kelak: “Ini amalmu. Tak terlihat oleh manusia, tapi tak luput dari-Ku.”
#pendidikan #guru #madrasah #ra
sumber: https://www.tiktok.com/@achmadsuyuthi7/photo/7529280511123017016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar