Biografi Tokoh: Muhammad Ta’lim, S.Ag. Sosok Pengajar Teladan dan Penggerak Literasi Al-Qur’an di Lamongan

Muhammad Ta’lim, S.Ag., yang akrab disapa Ta’lim, lahir di Lamongan pada 1 Juni 1973. Beliau merupakan salah satu sosok pendidik yang dikenal rendah hati, tekun, dan memiliki komitmen kuat dalam dunia pendidikan Islam. Saat ini, beliau tinggal di Kramat, Lamongan, dan terus mengabdikan diri sebagai guru dan pembimbing bagi generasi muda.

Hobi yang beliau tekuni sejak muda antara lain membaca Al-Qur’an, hadis, dan berbagai jenis ensiklopedia. Kegemarannya dalam membaca bukan sekadar aktivitas keseharian, tetapi menjadi jalan untuk memperluas wawasan, memperdalam keilmuan, dan memperkuat karakter spiritual. Tidak heran jika beliau dikenal sebagai pribadi yang berwawasan luas dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman.

Di balik keteladanan dan kesederhanaannya, Ta’lim memiliki motto hidup yang begitu kuat: “Hidup sekali, berarti lah.” Bagi beliau, hidup adalah kesempatan untuk memberi manfaat, meninggalkan jejak kebaikan, dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik di tengah masyarakat.

Pengabdian dan Pengalaman

Dalam perjalanan kariernya, Muhammad Ta’lim, S.Ag. telah berkontribusi besar dalam pendidikan Al-Qur’an:

• Trainer Metode Ummi Daerah Lamongan
  Peran ini menjadikan beliau salah satu penggerak utama pengembangan pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi di berbagai lembaga pendidikan Islam di Lamongan. Melalui pelatihan, pendampingan, dan pembinaan, beliau membantu meningkatkan kualitas guru serta metode pembelajaran Al-Qur’an di daerahnya.

• Guru MI Murni Sunan Drajat Lamongan (2004–sekarang)
  Sejak tahun 2004, beliau mendedikasikan diri sebagai pendidik di MI Murni Sunan Drajat Lamongan. Peran panjang ini menunjukkan komitmen beliau dalam membangun karakter dan kualitas pendidikan peserta didik. Keuletan, kesabaran, dan kepiawaiannya membuat beliau dihormati oleh guru, siswa, maupun wali murid.